HELLO :))

" Ini Nyata , Ini Ada , dan Ini Terjadi dalam kehidupan kita. TERSENYUM dan HADAPILAH "

Kamis, 31 Januari 2013

SURAT KALENG#2

 
Aku berharap kamu baik - baik saja disana
Sementara ini , kita akan berpisah.
Aku janji ini hanya sebentar . Sementara . 
Anggap saja sebagai masa introspeksi kita.
Ya. Kamu harus baik- baik saja disana.

Satu satunya yang aku rindu itu kamu . 
Apapun itu, bagaimanapun itu.
Saat kamu tersenyum, bercanda, menggoda, 
mulai bete, marah , gaya menasehati. Semuanya.
Itu masih tersimpan berjuta giga byte di neuron neuron otakku, 
dan akan aku beri ruang khusus untuk itu .
 
Kamu Tau ?
Satu sapa dan sms darimu mampu membuatku bebrbahagia untuk 1 hari penuh.
Entah karena apa. Tapi itu seperti magic bagiku . 
Seperti mantra yang daat membuatku tersenyum sendiri sepanjang waktu .
Ini gila mungkin. 
Tapi yaa, aku mengakuinya. Ini gila.

Bagaimana kabarmu disana?
Janji ya, kamu harus baik baik saja. 
Bisa kan lakukan itu untukku ?
Oh yaaa. Jangan nakal. Jangan buat aku khawatir . 
Jangan buat aku cemas.Jangan bosan kabari aku tentangmu . 
Setuju ?

Disini aku berdoa untukmu , Selalu. Selalu.
Semoga kamu disana baik baik saja. 
Selalu dalam Lindungan-Nya .Aamiin.

SURAT KALENG #1


hai , kamu !
kemana saja ? kok tidak ada kabar ?
apa kamu sibuk sekali sampai tak ada waktu memberi kabar aku ?
SMS? Social Media? Yahoo? Facebook ? Twitter ? Blogger ?
tidak ada aktivitas . NOL .
terakhir kamu masih  membalas mention dan *booooom menghilang
sudah 2 minggu .
Ayolah , cukup dengan beritahu aktivitasmu , cukup lewat Social media..
“what’s happening ?” atau “What do you feel, …?” atau “What on your mind ?”
itu lebih dari cukup. yayayay ?
I’ll be waiting .

see yaaa Smile

PERAHU KERTAS NOT ANGKA




Perahu kertasku kan melaju
6 7  1   7  6  7   5    5 4 1 
Membawa surat cinta bagimu
1   4    3     2  1    1  7  7  6  1
Kata - kata yang sedikit gila
6  7     7  1 6     7 1 4  3 3
Tapi ini adanya
4  3 7 1 2  1   1


Perahu kertas mengingatkanku
6  7   1    7  6    7   5   5   4   1 
Betapa ajaib hidup ini
 1  4  3  2 1 7  7 7   6 1 
Mencari-cari tambatan hati
6    7   1        7  6      7  1   4  3 3
Kau sahabatku sendiri
3         4  3  7  1     2  1  1
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta)
1    2    3        2  1   6  1        2  3
Cita-cita (cinta-cinta)
6   1   2  3  
Yang lama ku pendam sendiri
    2    1  7   1     7   7     1  2  3
Berdua ku bisa percaya
3  2  4    1  5  3   2  7    1 

Ku bahagia
1      5  4  6  
Kau telah terlahir di dunia
1        5   4    3  2  1     7   2 1 5
Dan kau ada
  1    5   4  6 
Di antara milyaran manusia
1    5  4  3    2   1   7        2  1  5 
Dan ku bisa
  1       2  5  3
Dengan radarku menemukanmu
   1    7      6   1   5         7   6   1   5    2 

Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu

Sabtu, 19 Januari 2013

Sepertinya aku jatuh cinta sendirian

sepertinya kamu tidak peka, benar tidak peka.
kamu yang tidak peka apa aku yang jatuh cinta sendirian ?
kadang rasanya seperti di permainkan ..

Jangan beri harapan kalau kamu tidak niat untuk bertahan , tidak niat untuk maju.
siapa disini yang tersakiti ? aku !



Orang paling tega adalah yang memberi perhatian pada orang yang terus mengharapkannya, padahal dia sendiri tak punya perasaan apa-apa.(ara)
ya , seperti itulah kamu kan ? apa merasakan ?

kalian yang tak pernah tergantikan , apapun !

aku kangen kaliaaannnn :)
 hai erina , aida , putry ! apa kabar kalain disana? sedang apa ?


gooo..goooo...goooo !
mau berenanggg :)









Kalau Kamu?



"Kamu sudah makan?"

"Belum. Kamu?"

Aku tidak tahu apakah orang lain mengalami hal yang sama denganku, tapi setiap pertanyaanmu tentang aku, selalu terasa menyenangkan. Seolah-olah kamu begitu perhatian. Meski itu hanya, "Kamu?" atau "Kalau kamu?"

Karena itulah aku juga sering bertanya kepadamu tentang apa saja. Untuk memancingmu menanyakan hal yang sama kepadaku.


Apakah kamu merasakan hal yang sama? Merasa senang ketika aku perhatikan? Semoga jawabannya iya, karena aku sudah lelah dalam hati terus bertanya-tanya perasaanmu tapi tak pernah benar-benar berani menanyakannya.


Tetapi ada satu pertanyaan "kalau kamu?" yang paling menyenangkan di antara semuanya, yaitu percakapan kita yang ini:



"Kamu sedang apa? Sudah makan siang?"
          "Sudah. Kalau kamu?"
"Sudah juga. Mmm... Boleh tanya sesuatu?"
          "Hahaha, tentu saja. Kamu ini, gitu aja harus minta izin. Mau tanya apa?"
(Aku tersenyum) "Kalau ada hal yang paling bisa membuatmu bahagia, menurutmu apa?"
(Kamu diam sebentar, tersenyum kepadaku, lalu melihat tepat di kedua mataku) "Dicintai olehmu. Kalau kamu?"

Sayangnya, percakapan tadi hanya ada di kepalaku. Hanya di imajinasiku. 


/kalau-kamu?/ - namarapucinno