HELLO :))

" Ini Nyata , Ini Ada , dan Ini Terjadi dalam kehidupan kita. TERSENYUM dan HADAPILAH "

Jumat, 21 Maret 2014

Dear Kamu,

Surat ini untuk kamu , yang selalu ku kagumi tanpa kamu ketahui. Masih untuk kamu yang selama dua tahun ini ku tunggu kedatanganmu tiap pagi. Kamu kadang seperti magic bagiku , dengan melihatmu saja , aku bisa otomatis tersenyum dan merasakan sedikit rasa nyeri didada. Tapi aku selalu suka.

Surat ini untuk kamu , ya, kamu. Aku ingin bertanya, Sebenarnya kamu yang tidak peka , apa aku yang kurang menunjukkan kalau kamu aku cintai ? atau apakah aku selama ini  jatuh cinta sendirian ?
Tapi tak apa , mungkin akan lebih baik seperti ini, kita akan selalu saling menyemangati . Kita akan saling menguatkan dan saling mendoakan.
Biarkan saja hatiku yang merasakan perasaan itu sendirian.

surat kaleng#3

bagaimana kabar kamu? apa kamu membaca emailku ? hmm.. bagaimana kabarmu disana? aku masih berdoa, semoga kamu baik baik saja disana.. kamu tau ? banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu. aku terlalu lemah untuk menyimpannya sendirian , kadang aku merasa dan berfikir andai kamu ada disini mungkin rasanya tidak seberat ini .
mungkin juga kamu bisa memberiku sedikit ketenangan dan membuatku sedikit baikan. lupakan aku cuma berandai saja. saku cuma menunggu kabarmu saja.aku harap kamu membalas emailku.

Minggu, 09 Maret 2014

Jangan Lupakan

Tiba - tiba aja pengen dengerin lagu ini ,mungkin perasanku mengatakan seperti lagu itu sekarang , yah semoga kamu sadar apa yang aku rasakan pada waktu ini ,,

Ku berjalan terus tanpa henti
Dan dia pun kini telah pergi
Ku berdoa di tengah indahnya dunia
Ku berdoa untuk dia yang ku rindukan

Memohon untuk tetap tinggal
Dan jangan engkau pergi lagi
Berselimut di tengah dingin dunia
Berselimut dengan dia yang ku rindukan
Would it be nice to hold you
Would it be nice to take you home
Would it be nice to kiss you
Memohon untuk tetap tinggal
Dan jangan engkau pergi lagi
Bernyanyilah na na na na na
Bernyanyilah untuk dia yang ku rindukan


Jangan pernah lupakan aku
Jangan hilangkan diriku
Jangan pernah lupakan aku
Jangan hilangkan diriku
Jangan pernah lupakan aku
Jangan pergi dari aku

sebeharga berharganya sesuatu

  1. Sepertinya aku merasakan sesuatu yang namanya "Rindu" dan rasanya begitu menyesakkan dada.
  2. Dalam setiap hariku , aku mendoakanmu , supaya kamu baik-baik saja disana.
  3. Aku , dalam waktu luangku , kadang - kadang teringat moment -moment bersama kita dahulu , rasanya ingin selalu mengulagi.
  4. Kamu dan Rindu. Itu yang ada dalam pikiranku.
  5. Seberharga berharganya sesuatu yang aku miliki, tetap paling berharga adalah kamu dan waktuku denganmu.
  6. Andai saja aku bisa mengatakan padamu bagaimana perasaanku padamu saat ini , mungkin kamu bisa membaca kembali yang kutulis diatas tadi untukmu.

Selasa, 04 Maret 2014

Loved Story

Hari itu , aku mengetahui hal yang mungkin tak seharusnya aku ketahui, atau sebaliknya , hal yang saatnya aku tau.
Dia tiba - tiba menjadi orang yang aku tak pernah pikirkan ,menjadi seseorang yang aku pikir tidak seperti itu , menjadi seseorang yang di luar dugaan.
Aku terkejut. Aku kecewa. Kali ini aku merasa bahwa apa yang aku lihat berbeda dengan apa yang aku rasa. Hatiku masih tak percaya.  Tapi apa yang aku lihat kurang jelas apa ?
Dan yang membuatku sedih adalah bukan hanya karena dia yang seperti itu , tapi juga karena aku. Aku yang mulai tak mempercayainya. Itu bagian yang lebih menyakitkan.
Aku menangis malam itu , menangisi kebodohanku dan menangisi ketidakpercayaanku. Dan setelah itu , muncul keraguan - keraguan baru. 
Aku mulai berniat melupakan semuanya dan akun bersikap biasa saja padanya. Tak akan memperdulikanya lagi setelah ini. Tapi mengenai hal inipun , aku juga ragu.

to be continued............

Diary




3 Feb 2014

Kali ini ,aku dan perasaanku sendiri mungkin berada di titik lelah. Aku mau maju ataupun mundur , sebenarnya tergantung pada "seseorang itu". Sebaiknya bagaimana , I haven't a choice. Ragu. Mungkin bisa dikatakan seperti itu . Tapi aku tak mau kalau aku sendiri ragu. Aku ingin semuanya jelas ,Kamu itu terlalu abu -abu , tidak putih , tapi tidak juga hitam.Tapi mungkin karena itulah yang mampu membuatku bertahan samap sejauh ini . Sudah lama sekali bukan ? Hampir dua tahun.  Ya mungkin kata - kata ini jadi kekuatan bagiku sekarang ,  Jangan sampai kamu terlambat menyadari , kalau dia tak seberharga itu untuk dipertahankan.

Dua Orange

Mungkin lebih baik memang seperti ini. Kita masih saling melindungi meski tak saling memiliki.

Saling memperhatikan meski sudah berjauhan.

Saling menguatkan dengan tanpa bergenggaman tangan.  

Saling mendoakan meski tak saling berhadapan.*


Saling menertawakan kebodohan-kebodohan yang pernah kita buat, yang selamanya akan kita rindukan.

Saling menyemangati meski harus tahu batas diri.*


Saling mengisi meski sudah tak boleh lagi melibatkan hati. 

(Semoga kamu tidak tahu, pada saat menuliskan "Tak boleh lagi melibatkan hati" tadi, rasanya pahit setengah mati.)

Untuk seseorang yang sudah bahagia sekarang

Tadi terpikir olehku untuk membuka profil salah satu jejaring sosialmu. Lelaki yang aku kagumi (dulu). Aku ingin tahu kabarmu, tapi terakhir aktivitasmu adalah bulan ulang tahunmu , dan itupun satu tahun yang lalu. yang ada , aku malah teringat semua tentang kamu , bagaimana momen-momen masa remaja dulu. Kita,walaupun hanya beberapa. Aku tersenyum , sambil membatin ,-dulu , ya dulu -.

Bagaimana kabarmu sekarang ? aku harap baik. yang aku tahu, kamu sudah bahagia sekarang . bersama wanitamu , yang sudah halal bagimu. dulu , aku kira kamu adalah jodohku, karena kamu yang aku pinta untuk jadi pendampingku dalam doa di buku diaryku .tapi , itu juga dulu. nyatanya , Tuhan berkata lain bukan ?

Kamu sekarang pasti sudah bahagia, dengan wanita pilihanmu. Apa aku sedih ? tidak ! aku berbahagia untukmu. Mungkin aku hanya kaget kenapa secepat itu , dan kamu tak mengabariku. Itu saja.
Lalu, bagaimana denganku ? oh , jangan khawatir , aku juga bahagia sekarang. Sama sepertimu , aku juga sudah mulai menyayangi orang lain , sama sepertimu , bedanya , kamu sudah maju beberapa langkah dariku :). 

Dia , seseorang yang juga sepertimu , tapi rasaku padanya sekarang lebih dari rasaku padamu dulu. Walaupun aku juga tak bisa mengatakannya padanya seperti aku yang tak bisa mengatakan padamu, dulu.
Tapi aku harap ini tak berakhir seperti ceritaku denganmu . Mungkin aku hanya harus lebih berani , tapi ya disitulah yang belum bisa aku lakukan. Kapan - kapan , kalau kita bertemu , semoga nanti aku juga juga bisa berbahagia sepertimu bersama dia. Ya? doakan saja .